Qurban

     Bagi umat islam qurban adalah syariat yang ditetapkan Allah SWT untuk semua umat .
Bahkan sejak masa Nabi Adam as sudah ada syariat qurban . Hal ini dapat kita pahami dari kisah Qabil dan Habil yang bertengkar gara-gara qurban salah seorang dari keduanya tidak terima .

1. Qurban 
          Qurban mempunyai arti pendekatan diri atau mendekatkan diri .Kata qurban telah dijadikan istilah dalam syariat islam untuk pengertian penyembelihan binatang ternak yang memenuhi syarat tertentu dilaksanakan pada waktu tertentu , dengan niat beribadah berguna untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT . Bagi umat islam , hukum qurban adalah sunnah muakkad . Oleh karena itu hanya untuk orang islam yang telah mampu menyembelih qurban . tetapi sebagian ulama berpendapat bahwa qurban itu hukumnya wajib .

2. Waktu Penyembelihan Qurban
          Waktu pelaksanaan berqurban yaitu tanggal 10 Dzulhijjah atau hari-hari tasyrik yaitu tanggal 11 , 12 , dan 13 Dzulhijjah . Penyembelihan yang dilakukan bukan pada waktunya itu hanyalah penyembelihan biasa , bukan qurban .

           Yang dimaksud sesudah shalat dan dua khutbah bukan berarti yang berqurban harus shalat dahulu dan mengikuti dua khutbahnya , melainkan waktu shalat dan dua khutbahnya . Mengapa demikian ? Shalat Idul Adha dan dua khutbahnya bukan syarat penyembelihan qurban .

3. Syarat Binatang Untuk Qurban  
          Binatang ternak yang dipergunakan untuk pelaksanaan syariat qurban itu harus memenuhi dua syarat yaitu cukup umurnya dan tidak cacat . Binatang qurban itu dapat dikatakan cukup umur apabila :

a. Domba sekurang-kurangnya berumur satu tahun atau telah berganti gigi
b. Kambing biasa sekurang-kurangnya berumur dua tahun
c. Sapi atau kerbau sekurang-kurangnya berumur dua tahun
d. Unta sekurang-kurangnya berumur lima tahun

Cacat binatang yang menyebabkan tidak sah dipergunakan untuk berqurban ada empat macam :
- sakit mata ( buta )
- sakit-sakitan ( tidak sehat )
- pincang kakinya
- dan terlalu kurus